Selasa, 24 November 2009

PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG


PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG



A. Latar Belakang

Pengaruh cahaya matahari terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang. faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji kacang

proses :

a. panas
b. suhu
c. cahaya matahari
d. air

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan.Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut dapat kita kelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar tumbuhan tersebut.

Faktor eksternal meliputi:

Cahaya

Cahaya merupakan sumber energi dalam fotosintesis. Tanpa cahaya, tumbuhan tidak akan mampu berfotosintesis dengan baik dan menyebabkan tumbuhan terganggu pertumbuhannya. Cahaya juga merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Hormon auksin menjadi tidak aktif ketika ada cahaya. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang ditanamn di tempat terkena cahaya matahari menjadi lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam di tempat gelap. Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan akan menyebabkan gejala etiolasi di mana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat tetapi lemah dan berwarna kuning pucat. Selain itu cahaya juga mempengaruhi arah tumbuh tumbuhan. Peristiwa ini dikenal sebagai fototropisme. Tumbuhan akan tumbuh mengikuti arah datangnya cahaya.

B. Perumusan Masalah

Dengan latar belakang diatas dirumuskan sebuah masalah :
“bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang ?”


C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian antara lain:

1. Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap perkecambahan biji kacang.
2. Mengetahui efek-efek cahaya matahari terhadap biji kacang.
3. Sebagai pengetahuan tentang factor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji kacang.


D. Alat Dan Bahan

Alat :

Pot
Kotak yang berlubang
Kotak yang tidak berlubang
Penggaris
Pulpen
Kertas

Bahan :

Tanah
Biji Kacang
Cahaya matahari.









E. Cara Kerja

1. beri lael pada masing-masing pot, pot A dan pot B.
2. Dua pot diisi tanah
3. lalu ditanam biji kacang
4. letakkan pot A pada tempat yang terkena sinar matahari
5. letakkan pot B pada tempat yang tidak terkena sinar matahari
6. lakukan pengukuran pertumbuhan masing-masing pot
7. lakukan pengukuran setiap tiga hari sekali


F. Analisis Data

Perbedaan keadaan di masing-masing tempat di pengaruhi oleh faktor internal=gen dan eksternal=cahaya.

Faktor internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain :

GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.

Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau.

Hormon : senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak fisiologis.

Hormon yang mempengaruhi antara lain :

Auksin : adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.

Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel batang dan menghambat perpanjangan sel akar.



Faktor Eksternal antara lain :

Cahaya matahari

Berpengaruh terhadap fotosintesi kecambah, dan merangsang pembentukan klorofil sehingga tanaman dapat menghasilkan mekanan sendiri. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditempat terang berwarna hijau daunnya sedangkan ditempat gelap batangnya kurus, daunnya pucat dan tidak berkembang dengan baik.


G. Daftar Pustaka

Anonim, 2008. Auksin. http://id.wikipedia.org/. diakses pada tanggal 20 Oktober 2008 pukul 20:41.

Anonim, 2008. Dormansi Benih dan Pemecahannya. http://pustaka.ut.ac.id//, diakses pada tanggal 15 April 2008 pukul 21:38.

Elisa, 2006. Dormansi dan Perkecambahan Biji. http://elisa.ugm.ac.id/. diakses pada tanggal 13 Oktober 2008 pukul 22:53.

Dwidjoseputro, D., 1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Latunra, A.I., Eddyman, W,F., Tambaru, E., 2007. Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan II. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Salisbury, F.B. dan Ross, C.W., 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. ITB Press. Bandung.

Soerga, N., 2009. Pola Pertumbuhan Tanaman. http://soearga.wordpress.com/. Diakses pada tanggal 3 Mei 2009 pukul 23:48.

Zhamal, 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau. http:// catatanzhamal.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 12 Mei 2009 pukul 20:37.